Jumat, 23 Januari 2015

REVIEW FILM "ERAU"

                                               
                                                            REVIEW FILM "ERAU"
                                                           

Indonesia kaya akan adat istiadat yang berbeda berada di setiap daerah. inilah yang coba diangkat pada film ini. pesta adat erau sangat sayang untuk dilewatkan, maka tidak heran banyak wartawan yang meliputnya, salah satunya adalah Kirana (Nadine Chandrawinata) salah satu wartawan yang ditugaskan untuk meliput Pesta Adat Erau di Tenggarong, pertemuannya dengan seorang pemuda asli daerah toraja yang bernama Reza (Denny Sumargo), yang sering menemaninya dalam tugas meliputnya. semakin lama kedekantan mereka tersebut menumbuhkan benih cinta diantara mereka, dan keberadaan kirana yang menetap disana dalam beberapa hari, semakin mempererat perasaan mereka.
perasaan antara Reza dan Kirana diketahui oleh ibu Reza  (Jajang C. Noer) yang ternyata tidak meyukai hubungan mereka. karena ibu Reza menganggap bahwa kedatangan Kirana akan memberikan dampak negatif bagi kebudayaan Tenggarong, hal tersebut membuat Pak Camat (Ray Sahetapy) mengusir Kirana dari Tenggarong. Reza yang pada saat itu tidak mengetahui kakan kembalinya kirana ke Jakarta, selain itu Reza juga tidak mengetahui bahwa ibunya sendirilah yang menjadi penyebab kembalinya kirana ke Jakarta. pada saat Reza mengetaui bahwa ibunya penyebab dari kepergian Kirana ke Jakarta, Reza marah kepada ibunya dan menjelaskan maksud dan tujuan Kirana dalam meliput kebudayaan Tenggarong sebenarnya.
setelah membaca review dari film ERAU kota raja diatas, dapat disimpulkan bahwa memang budaya adat akan sering ditampilkan didalamnya. selain itu, adat istiadat dari penduduk lokal, serta tempat-tempat unik dan menarik akan menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton , memang potensi di Kutai menjadi salah satu tujuan dibuatnya film ini 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar